Christopher Rungkat, Petenis asal Indonesia yang sudah tampil di babak utama turnamen tenis bergengsi grand slam Wimbledon 2019. Dengan pasangan nya pemain Taiwan, Hsieh Cheng Peng, ia melawan pasangan dari Austria yaitu Oliver March/Jurgen Melzer, Rabu waktu setempat, 3 Juli langsung kandas di babak pertama turnamen tenis Grand Slam Wimbledon.
Christopher Rungkat dan Pasangan nya yang berasal dari Taiwan Hsieh Cheng Peng takluk dari Jurgen Melzer/Oliver Marach, pasangan asal Austria, setelah melewati pertarungan keras.
Christopher/Hsieh bangkit untuk menyamakan kedudukan setelah tertinggal di dua set pertama. Namun akhirnya kalah dalam set terakhir melawan unggulan 14 tersebut dengan skor yang berakhir untuk kemenangan pasangan Austria 3-6, 4-6, 6-1, 6-2, 9-11.
Ganda Austria itu menghasilkan tujuh servis mematikan atau biasa disebut ace dibanding Christo dan pasangannya Hsieh yang hanya menorehkan tiga kali ace. Namun Christopher Rungkat dan Hsieh Cheng Peng melakukan sembilan kesalahan sendiri ketimbang enam yang dilakukan ganda asal Austria Jurgen Melzer/Oliver Marach.
Pertandingan yang berlangsung di Lapangan 5 di All England Club, London, Inggris tersebut berlangsung sengit selama lebih dari tiga jam. Pertemuan di turnamen Tenis Grand Slam di lapangan rumput tersebut merupakan pertemuan pertama bagi kedua pasangan.
Walaupun langsung kandas, kiprah Christopher Rungkat di Wimbledon memberi kebanggaan bagi pecinta olahraga tenis Indonesia. Karena tak banyak petenis Indonesia yang mendapatkan kesempatan tampil di Grand Slam Wimbledon . Sebelum Christopher Rungkat, ada tiga petenis Indonesia yang pernah tampil di kejuaraan Wimbledon. Inilah mereka:
1. Yayuk Basuki
Yayuk Basuki merupakan salah satu petenis wanita legendaris Indonesia yang prestasinya sangat mentereng. Ia juga mampu berbuat banyak di Kejuaraan Grand Slam Wimbledon.
Yayuk Basuki tampil pertama kali di ajang Wimbledon ini pada tahun 1991. Saat itu ia tampil sebagai tunggal putri dan ganda putri bersama Suzanna Wibowo. Sayangnya pasangan Indonesia ini langsung gugur di babak pertama, disingkirkan oleh pasangan Pfaff/Rennae Stubbs. Yayuk Basuki bermain lebih baik di nomor tunggal. yayuk berhasil melangkah hingga ke babak keempat di ajang Wimbledon sebanyak empat kali sejak musim 1992 hingga 1995 saat bermain tunggal wanita.
2. Wynne Prakusya
Memasuki tahun era 2000-an, Petenis yang terkenal karena kecantikan nya selain skill nya di permainan tenis juga berhasil tampil di ajang Wimbledon, yakni Wynne Prakusya. Ia tampil untuk kali pertama di ajang Wimbledon pada 2001.
Saat itu, Wynne terhenti langkahnya di babak pertama pada nomor tunggal putri. Di ajang Wimbledon yang sama, ia juga bermain di nomor ganda putri, juga gugur di putaran pertama. Pencapaian terbaik Wynne di Wimbledon terjadi pada tahun 2002. Pada saat itu Wynne berhasil melaju hingga putaran ketiga pada nomor ganda putri dan merupakan pencapaian terbaiknya sampai Wynne gantung raket.
3. Angelique Widjaja
Selain Wynne Prakusya, Indonesia juga memiliki petenis wanita hebat lainnya di Kejuaraan Wimbledon, yakni Angelique Widjaja. Pada Grand Slam Wimbledon 2002 lah penampilan perdana Angelique Widjaja di turnamen bergengsi tersebut. Kala itu, Angelique mampu melewati babak pertama namun tumbang di babak kedua tunggal putri. Sedangkan di nomor ganda putri, Angelique langsung gugur di babak pertama. Prestasi terbaiknya di ajang Grand Slam Wimbledon terjadi pada tahun 2003 dan 2004. Saat itu petenis cantik yang biasa dipanggil Angie mampu mencapai babak perempat final pada nomor ganda putri. Catatan itu terbilang sangat baik untuk petenis Indonesia.