Serena Williams, petenis terbaik asal Amerika, mengalahkan Maria Sharapova, asal Rusia pada turnamen US Open 2019 tanggal 26 Agustus 2019 lalu. Kedua petenis hebat tersebut terakhir bertanding di Australian Open tahun 2016 pada quarter final dan dimenangkan oleh Serena Williams setelah 2 set dengan skor 6-4, 6-1. Selanjutnya, mereka seharusnya bertemu lagi pada French Open – RG di tahun 2018, namun dikarenakan Serena mengalami cedera otot pada bagian sekitar dada dan bahu sehingga tiket perempat final diberikan secara cuma-cuma waktu itu kepada Maria Sharapova dan Serena pun harus berhenti bertanding di Roland Garros Stadium kala itu.
Serena Williams sudah pernah bertemu 21 kali sebelumnya dengan Maria dan sudah sering menang atas Maria Sharapova di beberapa turnamen seperti Wimbledon di tahun 2015, Australian Open di tahun 2015, Miami Masters di tahun 2014, French Open di tahun 2013 dan turnamen-turnamen lainnya.
Serena Williams yang merupakan mantan petenis tunggal putri No. 1 dunia versi Women’s Tennis Association (WTA) dan telah menjuarai 35 gelar Grand Slam, telah sekali lagi mengalahkan Maria Sharapova pada babak pertama US Open 2019. Tidak tanggung-tanggung, Serena pun memenangi babak tersebut dengan 2 set langsung dan skor cukup telak yaitu 6-1, 6-1.
Williams mematahkan servis Sharapova di awal dan memimpin dengan 3-1 dan sekali lagi di 5-1 sebelum mengakhiri set 6-1. Williams kemudian membereskan Sharapova di set kedua dan memimpin dengan skor 6-1. Sharapova mencoba untuk memberi tekanan pada Williams namun gagal mengambil kesempatan dan babak tersebut pun selesai dengan kemenangan Williams setelah Sharapova melakukan backhand lebar. Kedua set tersebut membutuhkan hanya 59 menit.
Keduanya pun berbagi pelukan hangat di net dan Williams memberi hormat kepada para penonton. Williams berkata: “Kenyataannya saya melawan seseorang yang telah memenangi 5 Grand Slam dan telah berada di final-final turnamen.”
“Itu tidak mudah dan setiap latihan saya lakukan dengan sangat intens karena ini adalah undian yang luar biasa sulit. Maria adalah seorang pemain hebat jadi kamu harus benar-benar sangat fokus.”
“Setiap kali saya berhadapan dengan dia, saya mengeluarkan tenis terbaik saya. Dia adalah tipe pemain yang mendapatkan semangatnya ketika dia sudah mulai. Tadi adalah pertandingan yang menyenangkan.”
“Badan saya sudah sembuh. Punggung saya sudah jauh lebih baik. Saya sangat senang! Ini akan sangat menyenangkan.”
Walaupun Williams baru saja sembuh dari cedera punggung yang menyebabkannya harus mundur dalam pertengahan laga final Rogers Cup 2019 dan batal tampil pada Cincinnati Masters 2019 Agustus lalu, dengan kemenangan di awal pembukaan US Open ini membuat para pendukugnya yakin bahwa dia akan bisa maju sebagai pemenang.
Dengan kemenangan di US Open ini maka Williams telah mengalahkan Sharapova yang ke 19 kali secara berturut-turut. Sharapova hanya pernah mengalahkan Williams sebanyak 2 kali namun sudah tidak pernah sejak 2004.
Pertunjukkan yang sangat dominan pada Senin lalu dan ini adalah salah satu yang terbaik dari Williams sejak dia kembali ke tur pada Maret 2018, setelah melahirkan anak pertamanya, Alexis Olympia Ohanian Jr yang sudah berusia 2 tahun pada 1 September lalu.
Serena Williams benar-benar menunjukkan kepada semua mengapa dia masih menjadi pemain terbaik di era modern ini. Atlet kebangaan Amerika Serikat ini selalu tampil all out apabila berada di dalam permainan.