Pengurus Pusat Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (PP Baveti) akan menggelar Kejuaraan bertaraf Internasional yang bertempat di Tenis Veteran di Elite Club Epicentrum, Rasuna, Jakarta pada tanggal 31 Juli – 4 Agustus 2019. Kejuaraan ini bertaraf internasional yang termasuk di dalam ITF Seniors Circuit 2019 dengan Grade 2, yaitu Baveti Indonesia Open 2019. Segala persiapan dilakukan untuk menjadikan turnamen ini berjalan dengan baik karena akan menghadirkan petenis internasional yang akan bergabung dengan Baveti Indonesian open 2019 ini.
Indonesia sangat merasa terhormat karena dipercaya menjadi tuan rumah di event tahun 2019 ini. Sekaligus merupakan penyelenggaraan kedua kalinya Kejuaraan Tenis Veteran setelah edisi pertama diselenggarakan di tahun 2017. Selain itu, kejuaraan ini juga merupakan signature tournament PP Baveti karena juga memperingati Hari Kemerdekaan ke-74 Indonesia. “Jumlah hadiah yang diperebutkan mencapai hingga 12.000 dolar AS atau setara dengan Rp 171,6 juta,” ujar Samudra Sangitan,Direktur Turnamen Baveti Indonesia Open 2019.
Kelompok usia yang termasuk dalam turnamen ini, baik single maupun double pria adalah 40 tahun keatas, 45 tahun keatas , 50 tahun keatas, 55 tahun keatas, 60 tahun keatas, 65 tahun keatas dan 70 tahun keatas. Sementara itu, untuk kategori wanita adalah 40 tahun keatas, 50 tahun keatas dan 60+5 tahun keatas. Meskipun pemain veteran namun mereka masih tetap dapat menampilkan penampilan terbaik mereka seperti pada form terbaik mereka beberapa tahun yang lalu.
Pengelompokan umur diatas tersebut sudah di sesuaikan dengan aturan Federasi Tenis International (ITF Seniors) yang berlaku saat ini. Panitia Pelaksana Turnamen Baveti Indonesia Open 2019 menargetkan sekitar 300 peserta, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Sudah ada peserta dari Inggris, Ghana, Argentina, Hongkong, China, India, Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Singapura, dan Thailand yang mendaftar untuk ikut bertanding dalam turnamen Baveti Indonesian Open 2019. Begitu besarnya antusiasme yang mengikuti turnamen bergengsi ini yang khusus untuk pemain veteran ditandai dengan banyaknya peserta dan dari berbagai negara.
Di sisi lain, sejumlah pengurus di setiap provinsi Baveti Indonesian Open 2019 sudah bersiap menerjunkan petenis-petenis veteran andalan untuk berpartisipasi pada kejuaraan tenis veteran atau senior internasional untuk petenis yang berusia lanjut ini. Melihat calon lawan yang akan bertanding berasal dari luar negeri, PP Baveti Indonesian open 2019 mengaku tak takut untuk tampil maksimal. Sebuah keuntungan tersendiri dapat tampil di depan publik sendiri, PP Baveti sudah siap menerjunkan petenis-petenis veteran/Senior terbaik mereka untuk mengikuti kejuaraan tenis veteran atau senior internasional ini.
Turnamen ini menjadi kesempatan yang sangat bagus karena meraih poin ITF Seniors cukup signifikan untuk meningkatkan peringkat. Jika pada tahun 2017 dengan Grade 5, sang juara bisa mendapatkan 40 poin, kini dengan Grade 2, mereka bisa memperoleh 120 poin. “Kami berharap kejuaraan tahun ini bisa sukses seperti kejuaraan tenis yang sama sebelumnya,” kata mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat dan Permukiman Indonesia pada masa Kabinet Reformasi Pembangunan itu.
Sekedar informasi tambahan, penyelenggaraan Baveti Indonesia sempat tertunda dikarenakan pada 2018, Indonesia menjadi tuan rumah di ajang Asian Games di Jakarta dan Palembang. Maka Indonesia bisa mempersiapkan penyelenggaraan turnamen bertaraf Internasional ini dengan sebaik-baiknya karena mempunyai waktu yang cukup sekaligus memperingati kemerdekaan Republik Indonesia. Semoga petenis Indonesia bisa menampilkan permainan terbaik mereka dhadapan pendukung Indonesia.